Minggu, 24 Februari 2008

Airin, Adik Ipar Gubernur Banten Kalah Di Pilkada Tangerang

Ismet-Rano Unggul

Senin, 21-Januari-2008, 07:01:55



Olah Cepat KPUD Tangerang

TANGERANG - Perolehan suara pasangan calon bupati/ wakil bupati Tangerang Ismet Iskandar-Rano Karno, sementara berada jauh di atas pesaing terberatnya Jazuli Juwaini - Airin Rachmi Diani.

Berdasarkan data olah cepat KPUD Tangerang yang telah ditutup pukul 24.00 WIB tadi malam, pasangan Ismet-Rano yang bernomor urut satu itu memperoleh suara sebanyak 654.839 atau 56,5 %.

Sedangkan pasangan nomor urut tiga, Jazuli-Airin yang didukung PKS dan sejumlah partai kecil berada di peringkat dua dengan perolehan suara 450.274 atau 38,85 %. Sementara di urutan tiga pasangan nomor urut dua, Usamah Hisyam dan Habib Ali Alwi hanya memperoleh 53.964 suara atau 4,66 %.

KPUD Kabupaten Tangerang mencatat, jumlah suara yang masuk sebanyak 1.795.791 dari total 2.268.363 pemilih atau mencapai 79,17 persen. Demikian juga dengan jumlah suara dari TPS yang sudah masuk mencapai 3.580 TPS dari total 4.512 TPS.

Sebelumnya hasil quick count (perhitungan cepat) LSI menyebutkan pasangan Ismet-Rano akan muncul sebagai pemenang dengan persentase suara 57,05 persen.
Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Tangerang Jamaludin yang ditemui di Sekretariat KPUD tadi malam mengungkapkan, hasil yang didapat KPUD melalui olah cepat, bukanlah hasil resmi Pilkada Kabupaten Tangerang. Kata Jamal, penghitungan ini hanya sebagai layanan informasi kepada masyarakat.

“Saya yakin hasil suara ini sangat dinantikan oleh seluruh warga, khususnya Tangerang atau Banten secara umum. Karena itu, dengan layanan olah cepat ini, diharapkan mampu menjawab kebutuhan informasi tersebut,” harap Jamal.

Namun untuk hasil resminya, tambah Jamal, akan diumumkan pekan depan setelah diplenokan dalam rapat khusus.Senin (21/1) ini, adalah hari pertama penerimaan rekapitulasi PPK ke KPUD. PPK diberi waktu 3 hari untuk merekap hasil Pilkada di kecamatannya masing-masing sebelum diserahkan ke KPUD.

“Jadi, hari Rabu (23/1), adalah hari terakhir PPK menyerahkan rekapitulasinya. Tapi, kalau sudah selesai besok (hari ini- red), akan lebih baik,” kata Jamal.
Sementara KPUD sendiri, lanjutnya, akan merekapitulasi keseluruhan suara selama 3 hari, yakni mulai Kamis hingga Sabtu (24-26/1). Hasil rekapitulasi manual inilah yang akan dijadikan hasil resmi Pilkada Kabupaten Tangerang.

Pantauan Radar Banten pukul 24.00 tadi malam, masih ada beberapa warga yang melihat langsung proses penghitungan olah cepat di KPUD. Dengan seksama, mereka memelototi layar lebar yang dipasang di ruang utama kantor KPUD. Sekitar 5 petugas KPUD mencatat semua data yang masuk melalui SMS.

Di sekitar KPUD, penjagaan oleh aparat kepolisian dan Satpol PP tidak terlalu ketat. Di bagian depan, ada belasan aparat kepolisian berseragam dengan senjata laras panjang. Selain itu, ada juga petugas kepolisian berpakaian preman. Masih di bagian depan, anggota Satpol PP juga terlihat stand by. Sementara di bagian belakang gedung, beberapa aparat kepolisian tampak siaga, juga dengan senjata laras panjang. (jid)

sumber: Radar Banten

3 komentar:

rakyatbanten mengatakan...

Kami mengucapkan rasa bersukur atas kekalahan keluarga Chasan Sochib,
dengan kekalahan ini sebenarnya telah membuktikan bahwa keluarga Chasan Sochib tidak diterima oleh rakyat banten....., rakyat banten sekarang telah membuka mata hatinya bahwa mafia keluarga Chasan Sochib harus di tumbangkan.....MERDEKA..... RAKYAT BANTEN

rakyatbanten mengatakan...

Kami mengucapkan rasa bersukur atas kekalahan keluarga Chasan Sochib,
dengan kekalahan ini sebenarnya telah membuktikan bahwa keluarga Chasan Sochib tidak diterima oleh rakyat banten....., rakyat banten sekarang telah membuka mata hatinya bahwa mafia keluarga Chasan Sochib harus di tumbangkan.....MERDEKA..... RAKYAT BANTEN

Anonim mengatakan...

menurut saya dengan kepemimpinan banten sekarang cukup bagus, terbukti dengan perkembangan ekonomi dan kemajuan rakyat banten. masalah siapapun yang menjadi pemimpin sah-sah saja jika keluarga Chasan terpilih karena perjuangannya dalam membentuk banten... hidup BANTEN