Jumat 21 September 2007, Jam: 18:45:00
TANGERANG (Pos Kota) – Lima pengawal salah satu calon Wakil Bupati Tangerang menganiaya seorang wartawan foto, Kamis 20/9) malam. Kejadian ini menimpa, M Jakwan,31, wartawan salah satu media cetak saat ia sedang memotret dua truk nopol B 7079 0Q dan B 9694 0Q yang membawa beras dari Departemen Sosial RI. S
aat itu berkarung-karung beras diturunkan di Sekretariat Cawabup Hj Airin Rachmy Diani yang disebut-sebut adik ipar Gubernur Banten Ratu Atut di Komplek Ruko Boulevard, Blok BA 2/ 49 Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Tiba-tiba datang lima orang menghampirinya, dengan kasar mencegah korban mengambil foto.
"Saya diintimidasi empat orang saat melakukan peliputan masalah bantuan beras Bulog,” kata M Jakwan. Menurut Jakwan, dirinya sempat ditendang dan didorong. Selain mencoba melakukan penyerangan pelaku memaksa minta hasil foto serta melarang memuat berita tersebut. Perlakuan kasar itu setelah dilaporkan ke pimpinannya lalu diteruskan laporan ke Polsek Curug, lalu kasusnya dilimpahkan ke Polres Tangerang. “Kami akan menindak lanjuti laporan itu,” ujar Kapolsek Curug AKP M.Amar. Diperoleh keterangan, beras itu diambil sekretariat cawabup dari Dinas Sosial Provinsi Banten, atas nama PMI Banten. Lima ton beras itu rencananya akan didistribusikan kepada warga miskin, menjelang kampanye.
(isak)
TANGERANG (Pos Kota) – Lima pengawal salah satu calon Wakil Bupati Tangerang menganiaya seorang wartawan foto, Kamis 20/9) malam. Kejadian ini menimpa, M Jakwan,31, wartawan salah satu media cetak saat ia sedang memotret dua truk nopol B 7079 0Q dan B 9694 0Q yang membawa beras dari Departemen Sosial RI. S
aat itu berkarung-karung beras diturunkan di Sekretariat Cawabup Hj Airin Rachmy Diani yang disebut-sebut adik ipar Gubernur Banten Ratu Atut di Komplek Ruko Boulevard, Blok BA 2/ 49 Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Tiba-tiba datang lima orang menghampirinya, dengan kasar mencegah korban mengambil foto.
"Saya diintimidasi empat orang saat melakukan peliputan masalah bantuan beras Bulog,” kata M Jakwan. Menurut Jakwan, dirinya sempat ditendang dan didorong. Selain mencoba melakukan penyerangan pelaku memaksa minta hasil foto serta melarang memuat berita tersebut. Perlakuan kasar itu setelah dilaporkan ke pimpinannya lalu diteruskan laporan ke Polsek Curug, lalu kasusnya dilimpahkan ke Polres Tangerang. “Kami akan menindak lanjuti laporan itu,” ujar Kapolsek Curug AKP M.Amar. Diperoleh keterangan, beras itu diambil sekretariat cawabup dari Dinas Sosial Provinsi Banten, atas nama PMI Banten. Lima ton beras itu rencananya akan didistribusikan kepada warga miskin, menjelang kampanye.
(isak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar